Merintis bisnis sampingan lewat Online

Merintis bisnis sampingan belakangan ini menjadi alternatif yang cukup efektif  dan marak dilakukan untuk mendapatkan tambahan penghasilan. Tidak heran bila banyak karyawan, mahasiswa, pelajar, bahkan ibu rumah tangga yang tertarik menekuni bisnis sampingan untuk mendapatkan income tambahan setiap bulannya. Apalagi dengan berkembangnya media sosial semacam facebook dan twitter juga gadget yang mendukungya Blackberry dengan fasilitas gratis BBM dan Broadcast message sangat efektif untuk tool marketing yang murah meriah “Low Budget High Impact”. Banyak yang sukses bisnis sampingan online dengan omset ratusan juta bahkan miliaran rupiah pertahun, siapa yang tidak tergiur dengan bisnis via online ini. Continue reading

Warung Padang rasa Jawa

Menurut sebagian masyarakat Indonesia, menu masakan yang paling enak untuk disantap adalah menu masakan yang berasal dari dari daerah Padang (Sumatera Barat). Bahkan, saking terkenalnya menu masakan tersebut, maka hampir di setiap kota yang ada di Indonesia, warung makan yang menyediakan dan menjual menu santapan khas dari tanah Minangkabau tersebut acap kali kita jumpai. Bahkan rendang pun diakui oleh dunia sebagai masakan Indonesia yang mampu menembus top 50 makanan terenak versi CNN.

Hampir sama dengan daerah-daerah lain yang ada di Indonesia, Warung Padang (baca: Nasi Padang) ternyata banyak kita jumpai di kota Jakarta ini. Namun, dari sekian banyak warung Padang pada umumnya, ada satu keunikan tersendiri, yaitu penjual nasi Padang yang ada di daerah gang buaya depan Sudirman park  ini bukanlah asli orang Padang. lah pelayanya ngomongnya pakai bahasa jawa iku  teh manisnya di gawa mrene yaaa. saat saya memesan seporsi makanan padang karena belum ada warung-warung makanan lain yang buka, hanya warung padang simpang ampek ini yang buka. Sama seperti warung tegal tidak semau warung tegal asli orang tegal ada dari yogya, brebes, ciamis bahkan dari amerika gak percaya itu A&W (American Warteg). Continue reading

Kiat Memulai Bisnis untuk Pegawai kantoran atau karyawan

Menjadi karyawan/pegawai kantoran bertahun-tahun nyatanya tak memberikan Anda kepuasan, Rezeki anda sudah ditakar ya artinya seitu-gitu aja. lantaran hasrat begitu menggebu untuk menjadi wirausahawan ingin pindah kuadran kanan dan tidak terikat rutinitas kemacetan kota besar dan rutinitas kerja, ingin mencari tantangan yang membuat anda hidup lebih hidup kaya iklan sebuah rokok saja. Apa pun pilihan profesi Anda, karyawan atau wirausahawan, jangan gegabah dalam mengambil keputusan. Dari setiap keputusan yang Anda pilih akan ada harga yang harus dibayarkan. Jadi bagi anda para karyawan/pegawai mulailah usaha selagi anda masih menjadi karyawan itu sebuah keuntungan, dibandingkan bila anda harus keluar kerja kemudian memulai  usaha.Setidaknya anda masih punya ban serp/cadangan bila usaha pertama anda GATOT (Gagal Total) karena Dunia Usaha adalah rimba belantara yang tak bertuan persaingan diluar sana sangat keras jika anda tidak siap anda akan jatuh tersungkur dan kapok menjadi wirausahawan. Continue reading

Oleh-oleh Mudik Kampung Halaman Slawi, Tegal

Setelah beberapa tahun tidak mudik kekampung halaman dalam rangka lebaran karena alasan anak masih kecil ,praktis sudah kurang lebih 4 tahun tidak mudik. Tahun ini saya mudik ke kampung halaman bersama istri & anak yang sudah 2 tahun ke Slawi sebuah kota kecil di Tegal di bawah kaki gunung Slamet. Tempatnya industri Teh, dari sini juga teh Sosro mengawali langkah bisnisnya sehingga bisa menggurita seperti sekarang.

Mudik keampung halaman adalah kerinduan akan suasana kekeluargaan yang sangat kental dimana setiap penduduk satu desa saling kenal, saling tegur sapa. Dan keindahan alam pedesaan yang masih asri, hijau dengan bentangan sawah yang menghampar luas. Namun ketika saya pulang kaget bukan kepalang sejak kota Slawi dijadikan ibu kota kabupaten tegal 1996 ada sedikit yang berubah yaitu banyaknya sawah-sawah  produktif yang berubah fungsi menjadi perumahan dan town house . Continue reading

Masjid Umar bin Khatab, simbol penaklukan Yerusalem tanpa pertumpahan darah

Ketika musim dingin pada tahun 636 Masehi menyelimuti seluruh penjuru kota Yerusalem, pasukan Muslim di bawah komando pusat Khalifah Umar bin Khattab sudah mengepung seluruh pinggiran kota. Tidak tanggung-tanggung, khalifah juga memerintahkan Abu Ubaidah, Khalid, dan Mu’awiyah yang telah berhasil menaklukan daratan Suriah dan pesisir Levantina, untuk bergabung dalam pengepungan besar itu.Sedangkan di tengah kota, tepatnya di dalam Gereja Makam Suci, panglima Artavon yang berkuasa waktu itu, bersama uskup agung gereja Yerusalem, Patriach Sophronius berdebat mengenai masa depan wilayahnya. Di antara mereka berdua berusaha mencari jalan yang terbaik, menyikapi pengepungan tentara Muslimin. Continue reading

Umar Bin Khattab, Teladan Untukmu Para Pemimpin Dunia

Umar Bin Khattab RA, orang-orang muslim mengenalnya sebagai salah seorang sahabat dekat Rasulullaah Muhammad Shallaahu Alaihi Wassalaam. Salah seorang al-Khulafa’ ar-Rasyidun – para pemimpin terbaik – selain Abu Bakar, Ali Bin Abi Thalib dan Utsman Bin Affan. Mereka adalah para pemimpin yang tidak perlu melakukan kampanye merebut hati rakyat agar bisa menjadi pemimpin, mereka adalah orang orang yang menganggap kursi kepemimpinan bukan sebagai sebuah anugerah atau sebuah karir atau sebuah pengakuan atas puncak prestasi, mereka adalah orang orang yang menganggap kekuasaan adalah sebuah amanah yang harus dipertanggungjawaban kelak di hadapan Pemimpin Para Pemimpin, siapa lagi jika bukan Tuhan Yang Maha Kuasa. Continue reading

Kita belum Merdeka, Indonesiaku terbelenggu dan tergadai Neo Imperialisme.

Tidak perlu lagi memperingati kemerdekaan. Kita belum merdeka. Para politikus dan koruptor itu yang merdeka dengan hasil rampokan uang negara dan bancakan proyek.
Kepada beberapa kelompok anak muda, saya bertanya mengenai persiapan memperingati Proklamasi Kemerdekaan Ke-67. Sampai Sabtu, tidak tampak aktivitas seperti tahun-tahun sebelumnya, termasuk penyelenggaraan lomba dan rencana pentas seni. Dengan enteng mereka menjawab, “Tidak perlu lagi memperingati kemerdekaan. Kita belum merdeka. Para politikus dan koruptor itu yang merdeka. Mereka berkhianat kepada Proklamasi. Continue reading

Asal-usul Mudik Nasional

Lebaran tinggal menghitung hari. Tak sedikit orang yang sudah mulai mudik. Tradisi mudik, selalu dilakukan oleh umat muslim yang berada di rantau dan hendak merayakan hari kemenangan di kampung halaman. Selain pada momen menyambut idul fitri, tradisi mudik juga dilakukan oleh sebagian orang ketika momen kenaikan kelas atau libur panjang.Namun juga terjadi di China dan Amerika, ternyata mudik adalah tradisi manusia di dunia bukan milik bangsa Indonesia saja. Continue reading